Senin, 02 April 2012

soal uts farmakologi


Akademi Keperawatan

Ujian Tengah Semester (UTS) Genap

Mata kuliah      : Farmakologi
Hari/tanggal      : Selasa/ 13 Mei 2008
Jam                   : 08.00-08.50
Pengampu         : Gunawan PW., M.Si., Apt.


Pilihlah jawaban yang paling tepat !

1.   Cabang ilmu farmakologi yang mempelajari tentang mekanisme kerja obat di dalam tubuh disebut :
A. farmakokinetik
B. farmakologi
C. farmakodinamik
D. farmakogenetik
E. toksikologi

2. Jarak antara konsentrasi minimum yang menimbulkan toksisitas (MTC) dengan konsentrasi minimum yang menimbulkan efek terapi (MEC) disebut indeks terapi. Berikut ini ada beberapa data obat dengan nilai indeks terapinya. Obat berikut adalah obat yang keamanannya paling tinggi :
A. obat A indeks terapi 0,5                      D. obat D indeks terapi 1,5
B. obat B indeks terapi 1                          E. obat E indeks terapi 0,2
C. obat C indeks terapi 3

3.   Perawat memiliki peran yang penting dalam proses penyembuhan pasien karena :
A. perawat merupakan mata rantai terakhir dalam pemberian obat kepada pasien
B. perawat adalah orang yang paling tahu keadaan pasien
C. perawat yang menjamin pemberian obat dengan benar kepada pasien
D. perawat yang paling tahu kebutuhan dan respon pasien terhadap pengobatan
E. semua jawaban benar

4.   Suatu kondisi dimana seorang pasien membutuhkan obat dengan dosis yang meningkat dari waktu ke waktu disebut :
A. adiksi
B. habituasi
C. toleransi
D. resistensi
E. ketergantungan

5.   Pemberian obat berikut akan mengalami efek lintas pertama (first pass effect) di hati :
A. bukal
B. topikal
C. oral
D. supositoria
E. sublingual

6.   Pemberian obat yang rasional adalah tepat obat, dosis, waktu pemberian, pasien. Pemberian  tepat obat misalnya pada kasus berikut, kecuali:
      A. pasien muntah diberi emetikum           D. pasien nyeri diberi analgetik
      B. pasien terinfeksi diberi antibiotik         E. pasien batuk diberi antitusif
      C. pasien radang yang terinfeksi diberi antibiotik

7.   Berikut ini termasuk ke dalam rute pemberian parenteral :
      A. injeksi iv                                   D. injeksi im
      B. injeksi sc                                   E. semua benar
      C. injeksi it

8.   Pemberian obat setelah makan umumnya dilakukan terhadap obat-obat :
      A. yang mengiritasi lambung        D. yang membentuk kompleks dengan makanan
      B. terurai/dirusak oleh asam lambung       E. bukan salah satu jawaban di atas
      C. absorbsinya rendah

9.  Berikut ini merupakan pernyataan yang benar tentang pengaruh interaksi obat pada proses absorbsi :
      A. laksan peningkat motilitas usus dapat meningkatkan absorbsi obat lain
      B. antasida dapat menurunkan absorbsi obat-obat bersifat basa lemah
      C. morfin dapat menurunkan absorbsi obat lain
      D. ciprofloksasin dapat ditingkatkan absorbsinya oleh suplemen kalsium
      E. tetrasiklin dapat menurun absorpsinya bila diberikan bersama susu.

10. Saat mengalami distribusi molekul obat dapat terdistribusi di beberapa tempat seperti
      A. protein plasma                          D. jaringan otot
      B. jaringan lemak                          E. semua benar
      C. reseptor obat

11. Berikut ini merupakan organ pengekskresi hasil metabolisme obat :
      A. pori-pori di kulit                       D. kelenjar susu
      B. empedu-usus                            E. semua jawaban benar
      C. ginjal

12. Beberapa hal di bawah ini merupakan penyebab munculnya reaksi yang tak diharapkan (adverse effect), kecuali :
      A. over dosis                                             D. gangguan fungsi ekskresi
      B. faktor usia                                            E. bukan salah satu jawaban di atas
      C. gangguan fungsi metabolisme

13. Ketidakpatuhan pasien dalam menjalani terapi dengan obat dapat terjadi akibat :
      A. mahalnya harga obat                           
      B. kurang pahamnya pasien terhadap fungsi pengobatan
      C. sukarnya mendapatkan obat tsb
      D. kurangnya perhatian perawat terhadap pasien
      E. semua jawaban benar




14. Beberapa informasi yang harus disampaikan kepada pasien menyangkut penggunaan obat antara lain :
      A. kegunaan obat                          D. efek samping obat
      B. waktu pemberian obat              E. semua jawaban benar
      C. dosis obat

15. Penatalaksanaan keracunan pada umumnya perlu memperhatikan beberapa hal yaitu :
A. mempertahankan fungsi vital seperti respirasi, kardiovaskular, ginjal
B. menghindarkan kontak racun
C. memberikan antidotum
D. memberi terapi simptomatis
E. semua jawaban benar

16. Di bawah ini adalah senyawa antidotum yang digunakan dalam mengatasi over dosis morfin :
      A. atropin    B. EDTA         C. nalorfin       D. adrenalin     E. asetilkolin

17. Di bawah ini merupakan senyawa antidotum untuk mengatasi keracunan organofosfat yang banyak dipakai sebagai racun serangga :
      A. atropin     B. fisostigmin           C. BAL           D. Ca-EDTA       E. Ca-glukonat

18. Upaya mengeliminasi racun dari tubuh penderita dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti :
      A. bilas lambung                           D. alkalinisasi/asidifikasi urin
      B. pemberian adsorben                 E. semua jawaban benar
      C. pemberian emetik

19.  Beberapa bahan racun berikut dikontraindikasi untuk diemesis (dimuntahkan):
A. asam kuat                                D. minyak tanah
B.  basa kuat                                 E. semua jawaban benar
C.  detergen

20. Senyawa yang bersifat merangsang muntah (emetik) yang dapat dipakai untuk mengatasi masalah keracunan adalah :
D.   sirup ipeca                              D. jawaban A dan B benar
E.    garam                                      E. jawaban A, B dan C benar
F.     mustard

Pilihlah : A bila pernyataan 1, 2, 3 benar               D bila hanya pernyataan 4 benar
B bila pernyataan 1 dan 3 benar E bila semua penyataan benar
C bila pernyataan 2 dan 4 benar 

21.  Berikut pernyataan yang benar berkaitan dengan resistensi bakteri :
1.     resistensi muncul akibat pemakaian antibiotik yang tidak tepat
2.     resistensi dapat berkembang secara alamiah
3.     pemakaian antibiotik dibawah dosis terapi cepat memunculkan strain bakteri resisten
4.     resistensi dapat berkembang selama pemakaian antibiotik


22.   Beberapa penyakit yang disebabkan oleh mikobakteri antara lain :
1. bronkhitis                                 3. tifus
2. leprae                                        4. tuberculosis

23.   Gejala TBC yang muncul antara lain :
1. batuk kronis                             3. hilang nafsu makan
2. berkeringat malam hari            4. berat badan menurun

24.   Diagnosis TBC dilakukan dengan memeriksa :
1. sputum                                     3. rontgen thorax
2. tes tuberkulin                           4. urin

25.        Pengobatan TBC dilakukan dengan memberikan antibiotik. Beberapa antibiotik yang tergolong dalam antibiotik pilihan pertama adalah :
1. isoniazid (INH)                      3. Rifampisin
2. Etambutol                              4. Ciprofloksasin

26.        Dari beberapa golongan analgetik (AINS) ada beberapa obat yang khasiat antipiretiknya (penurun demam) kuat. Contoh analgetik antipiretik yang banyak dipakai adalah :
1. parasetamol                            3. ibuprofen
2. asam mefenamat                    4. diklofenak

27.        Dari beberapa golongan analgetik (AINS) ada beberapa obat yang khasiat antiinflamasinya (antiradang) kuat. Contoh analgetik antiinflamasi yang banyak dipakai adalah :
1. indometazin                           3. ketoprofen
2. diklofenak                              4. fenilbutazon

28.        Aspirin atau obat segolongan sebaiknya tidak dipakai bersama dengan analgetik AINS lain agar :
1.      tidak terjadi peningkatan resiko pendarahan
2.      tidak terjadi peningkatan efek
3.      tidak terjadi peningkatan resiko tukak lambung
4.      terjadi peningkatan efek

29.        Pemakaian kombinasi antara antiinflamasi non steroid dengan steroid biasanya ditujukan untuk terapi :
1.      osteoartritis                          3. gout artritis
2.      post- operasi                         4. rheumatik artritis

30.        Kombinasi tersebut (no.29) antara lain adalah:
1.   Na-diklofenak & prednison             3. ibuprofen & metilprednisolon
2.   aspirin & prednison                          4. asam mefenamat & deksametason

31.        Terapi gout artritis umumnya juga diterapi dengan kombinasi antara urikostatik dan urikosurik, seperti :
1.      probenesid                            3. alopurinol
2.      prednison                             4. metilprednison


32.        Analgetik narkotik berikut merupakan analgetik kuat yang dipakai untuk mengatasi nyeri post-operasi :
3.      morfin                                  3. petidin
4.      metadon                               4. kodein

33.        Efek samping yang dapat ditimbulkan saat pemakaian morfin antara lain :
1.      konstipasi                             3. mual-muntah
2.      depresi pernafasan               4. hipotensi

34.        Pada pasien yang diterapi morfin seringkali diberi ................untuk mengatasi efek sampingnya :
1.  anti-emesis                            3. laksansia
2.  sedatif-hipnotik                     4. nalokson

35.        Obat berikut sering digunakan sebagai pengganti morfin karena efek analgetiknya yang setara dengan morfin :
1.  kodein                                   3. heroin
2.  petidin                                   4. metadon



Tidak ada komentar:

Posting Komentar