Selasa, 01 November 2011

materi biomekanika

BIOMEKANIKA
  •   Pengukuran
          proses untuk menyatakan kuantitas dari suatu obyek dengan cara membandingkan dengan satuan tertentu  
  •   Proses pengukuran
          1. Hanya sekali
              pengukuran dilakukan hanya sekali dalam waktu yang sama
               contoh: mengukur potensial aksi sel yaraf
                             megukur subtansi asing yang dikeluarkan ginjal
          2. Berulang
              pengukuran dilakukan secara berulang dalam waktu yang sama
              contoh: mengukur suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah

        Kesalahan duga dari hasil pengukuran
False positif
          kesalahan menduga obyek/seseorang dalam keadaan buruk/ menderita sakit tertentu tetapi kenyataannya baik/tidak sakit
False negatif
          kesalahan menduga obyek/seseorang dalam keadaan baik/tidak sakit tetapi kenyataannya buruk/menderita sakit tertentu
Meminimalkan false + dan false -:
1.    Dalam melakukan dan membaca hasil pengukuran harus teliti
2.    Melakukan pengukuran berulang
3.    Menggunakan alat yang sesuai & masih dalam keadaan baik
4.    Membandingkan hasil pengukuran dengan riwayat keadaan suatu objek/ kesehatan seseorang

        HUKUM-HUKUM DALAM BIOMEKANIKA
§  Hukum Newton 1
          benda cenderung diam, akan bergerak jika ada gaya yang mengenai benda tersebut
§  Hukum Newton 2
          jika ada gaya yang mengenai suatu benda maka benda akan bergerak dan mengalami percepatan dimana arah percepatan sama dengan arah gaya
§  Hukum Newton 3
          jika ada 2 benda A & B maka benda A akan memberikan gaya sebesar F1 pada benda B dengan & benda B juga akan memberikan gaya sebesar F2 pada benda A dimana besarnya F1=F2 tetapi arahnya berlawanan

GAYA YANG BEKERJA PADA TUBUH
n Gaya dalam tubuh
          gaya yang tanpa disadari dan tidak dapat dirasakan
          contoh: gaya pada otot jantung saat memompa darah, gaya pada paru-paru saat respirasi
n Gaya pada tubuh
          gaya yang disadari dan dapat dirasakan
          contoh: gaya tarik, gaya dorong
Sifat gaya pada tubuh:
n Statis
          jumlah gaya ke segala arah adalah konstan
          contoh: gaya pada sistem otot dan tulang
n Dinamis
          gaya ke segala arah selalu berubah
          contoh: gaya mendorong

PENGGUNAAN GAYA PADA KLINIK
Penggunaan gaya pada klinik untuk sistem traksi
         Posisi vertikal
          contoh: traksi pada leher
         Posisi horizontal
          contoh: traksi pada leher, traksi pada kulit, traksi pada tulang
         Posisi membentuk sudut
          contoh: traksi pada kaki, traksi pada kepala


Tidak ada komentar:

Posting Komentar