BIOMEKANIKA
- Pengukuran
 
          proses untuk menyatakan kuantitas dari suatu obyek dengan cara membandingkan dengan satuan tertentu  
- Proses pengukuran
 
          1. Hanya sekali 
              pengukuran dilakukan hanya sekali dalam waktu yang sama 
               contoh: mengukur potensial aksi sel yaraf 
                             megukur subtansi asing yang dikeluarkan ginjal 
          2. Berulang 
              pengukuran dilakukan secara berulang dalam waktu yang sama 
              contoh: mengukur suhu tubuh, denyut nadi, tekanan darah 
        Kesalahan duga dari hasil pengukuran 
► False positif 
          kesalahan menduga obyek/seseorang dalam keadaan buruk/ menderita sakit tertentu tetapi kenyataannya baik/tidak sakit 
► False negatif 
          kesalahan menduga obyek/seseorang dalam keadaan baik/tidak sakit tetapi kenyataannya buruk/menderita sakit tertentu 
Meminimalkan false + dan false -:
1.    Dalam melakukan dan membaca hasil pengukuran harus teliti 
2.    Melakukan pengukuran berulang 
3.    Menggunakan alat yang sesuai & masih dalam keadaan baik 
4.    Membandingkan hasil pengukuran dengan riwayat keadaan suatu objek/ kesehatan seseorang
        HUKUM-HUKUM DALAM BIOMEKANIKA
§  Hukum Newton 1
          benda cenderung diam, akan bergerak jika ada gaya yang mengenai benda tersebut 
§  Hukum Newton 2
          jika ada gaya yang mengenai suatu benda maka benda akan bergerak dan mengalami percepatan dimana arah percepatan sama dengan arah gaya 
§  Hukum Newton 3
          jika ada 2 benda A & B maka benda A akan memberikan gaya sebesar F1 pada benda B dengan & benda B juga akan memberikan gaya sebesar F2 pada benda A dimana besarnya F1=F2 tetapi arahnya berlawanan 
GAYA YANG BEKERJA PADA TUBUH
n Gaya dalam tubuh 
          gaya yang tanpa disadari dan tidak dapat dirasakan 
          contoh: gaya pada otot jantung saat memompa darah, gaya pada paru-paru saat respirasi 
n Gaya pada tubuh 
          gaya yang disadari dan dapat dirasakan 
          contoh: gaya tarik, gaya dorong 
Sifat gaya pada tubuh:
n Statis 
          jumlah gaya ke segala arah adalah konstan 
          contoh: gaya pada sistem otot dan tulang 
n Dinamis 
          gaya ke segala arah selalu berubah 
          contoh: gaya mendorong 
PENGGUNAAN GAYA PADA KLINIK
Penggunaan gaya pada klinik untuk sistem traksi 
•         Posisi vertikal 
          contoh: traksi pada leher 
•         Posisi horizontal
          contoh: traksi pada leher, traksi pada kulit, traksi pada tulang 
•         Posisi membentuk sudut 
          contoh: traksi pada kaki, traksi pada kepala 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar